
Di era informasi yang semakin berkembang, literasi menjadi salah satu keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh setiap individu, terutama para pelajar. Salah satu cara efektif untuk mengembangkan keterampilan literasi di kalangan siswa adalah melalui kegiatan membuat mading (majalah dinding) di sekolah. Mading bukan hanya sekadar alat untuk menampilkan informasi, tetapi juga menjadi media yang dapat merangsang kreativitas, meningkatkan keterampilan menulis, dan memperdalam pemahaman tentang berbagai topik.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kegiatan membuat mading dapat menjadi kegiatan yang bermanfaat dalam mendukung literasi di sekolah.
- Meningkatkan Kemampuan Menulis
Membuat mading di sekolah melibatkan kegiatan menulis, baik itu artikel, cerita pendek, puisi, atau informasi tentang topik tertentu. Para siswa dituntut untuk menyusun tulisan yang jelas, informatif, dan menarik. Hal ini tentu membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan menulis mereka. Mereka belajar bagaimana menyusun kalimat dengan baik, memilih kata-kata yang tepat, serta menyampaikan ide secara terstruktur.
Selain itu, siswa juga dapat dilatih untuk menulis dengan berbagai gaya dan format. Mulai dari tulisan deskriptif, naratif, ekspositori, hingga persuasi. Semua jenis tulisan ini dapat memperkaya keterampilan literasi mereka.
- Meningkatkan Kreativitas dan Desain
Selain menulis, membuat mading juga melibatkan aspek desain grafis dan tata letak. Siswa dituntut untuk berpikir kreatif dalam menyusun halaman mading agar tampak menarik dan informatif. Proses ini dapat melatih mereka dalam mengorganisasi informasi secara visual, memadukan gambar dan teks, serta menciptakan komposisi yang estetik.
Dengan adanya elemen visual dalam mading, siswa diajak untuk tidak hanya berfokus pada kata-kata, tetapi juga pada bagaimana cara menyampaikan pesan secara keseluruhan. Ini adalah keterampilan penting dalam dunia komunikasi modern.
- Meningkatkan Pemahaman tentang Berbagai Topik
Kegiatan membuat mading seringkali melibatkan tema tertentu, seperti kesehatan, lingkungan hidup, sejarah, budaya, atau topik-topik aktual lainnya. Dengan demikian, siswa akan lebih banyak membaca dan mencari informasi terkait tema yang ditentukan. Mereka tidak hanya belajar menulis, tetapi juga mengembangkan pengetahuan mereka tentang berbagai hal.
Pencarian informasi untuk mading ini juga dapat mendorong siswa untuk lebih kritis dalam menilai sumber informasi yang mereka temui. Mereka belajar untuk membedakan antara sumber yang valid dan yang tidak, serta bagaimana cara menyampaikan informasi secara akurat dan bertanggung jawab.
- Meningkatkan Kerjasama dan Kolaborasi
Pembuatan mading seringkali dilakukan secara kelompok. Proses ini mengajarkan siswa untuk bekerja sama, saling berbagi ide, dan mendiskusikan cara terbaik untuk menampilkan informasi di mading. Kerjasama dalam tim ini sangat penting dalam mengembangkan keterampilan sosial dan komunikasi yang efektif.
Selain itu, siswa juga belajar untuk menghargai pendapat orang lain, memecahkan masalah bersama, serta bertanggung jawab atas tugas masing-masing. Kolaborasi seperti ini akan memberikan pengalaman berharga yang bisa mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Meningkatkan Kepedulian terhadap Lingkungan Sekitar
Mading juga dapat menjadi alat untuk mengedukasi masyarakat sekolah tentang isu-isu penting yang terjadi di lingkungan sekitar. Siswa bisa menampilkan artikel-artikel mengenai masalah sosial, lingkungan, atau isu-isu lain yang relevan dengan kehidupan mereka. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan literasi, tetapi juga membangkitkan kepedulian sosial siswa terhadap isu-isu penting di sekitar mereka.
- Mengembangkan Keterampilan Presentasi dan Publikasi
Mading yang telah selesai dibuat tidak hanya dipajang, tetapi seringkali juga dipresentasikan di depan teman-teman sekelas atau bahkan di seluruh sekolah. Proses ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengasah keterampilan berbicara di depan umum, menyampaikan ide dengan percaya diri, serta mempresentasikan hasil karya mereka secara profesional.
Selain itu, hasil mading yang sudah selesai dapat dipublikasikan di media sosial sekolah, blog, atau platform digital lainnya. Ini membantu siswa belajar bagaimana cara mendigitalisasi karya mereka dan memanfaatkan teknologi untuk publikasi karya literasi mereka.
Di UPT SMP Negeri 1 Nglegok, pembuatan mading sekolah rutin dilakukan setiap satu bulan sekali. Pembuatan mading ini dikerjakan bersama tim literasi sekolah dibantu oleh bapak ibu guru pendamping. Bagi mereka, kegiatan membuat mading ini bukan hanya sebuah tugas yang menyenangkan, tetapi juga merupakan sarana yang efektif untuk mendukung kegiatan literasi. Dengan membuat mading, mereka dapat mengembangkan berbagai keterampilan penting, seperti menulis, membaca, berpikir kritis, bekerja sama, dan mempresentasikan ide-ide mereka. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga belajar untuk lebih mengapresiasi pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari.